Selasa, 31 Agustus 2010

pemanfaatan komputer dalam pendidikan

kemajuan teknologi modern khususnya yang berkaitan dengan kemajuan
komputer, akhir-akhir ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
pembaharuan tidak hanya dalam sektor bisnis, telekomunikasi, tetapi juga dalam
dunia pendidikan. Dalam bidang pendidikan, pemerintah dan masyarakat umum telah
memberikan perhatian yang mendalam tentang kemajuan teknologi modern pendidikanini.
Sebab sangat disadari, peranan dan fungsi teknologi dalam kemajuan dunia
pendidikan. Teknologi dapat membantu mencapai sasaran dan tujuan pendidikan
sehingga proses belajar mengajar akan lebih berkesan dan bermakna.
Kemajuan teknologi modern dalam hubungannya dengan dunia pendidikan
lebih dikenal dengan multimedia. Dalam hal ini multimedia dianggap sebagai media
pengajaran dan pembelajaran yang berkesan berdasarkan keupayaannya menyentuh
berbagai panca indra: penglihatan, pendengaran, dan sentuhan. Munir, (2001)
mengemukakan bahwa multimedia adalah alat, metoda dan pendekatan yang
digunakan untuk membuat komunikasi di antara guru dengan peserta didik selama
proses pembelajaran menjadi lebih berkesan. Dalam hal ini Munir mengutif
beberapa pendapat berkaitan dengan pengertian multimedia. Sebagaimana pendapat
Furht (1996) mendefinisikan multimedia sebagai gabungan antara berbagai media:
teks, grafik, animasi, gambar, dan video. Sedangkan Haffos (Feldman, 1994)
mengartikan multimedia sebagai sistem komputer yang terdiri daripada hardware dan
software yang memberikan kemudahan untuk menggabungkan gambar, video,
fotografi, grafik, dan animasi dengan suara, teks, data yang dikendalikan dengan
program komputer.
Sejalan dengan itu, Bairley (Munir, 2001) mengemukakan bahwa multimedia
adalah teknologi baru yang dapat memberikan banyak manfaat ”pembangunan”
kepada dunia pendidikan, yaitu manfaat dari proses belajar yang dilaksanakan
dengan cara mengumpulkan bagian-bagian tertentu yang bermakna dari kehidupan
peserta didik. Manfaat lain adalah peserta didik yang terlibat dalam proses belajar
melalui program multimedia dapat mempelajari ilmu yang ada di dalamnya yang
sesuai dengan minat, bakat, keperluan, pengetahuan dan emosinya.
Penggunaan multimedia dalam proses pembelajaran, tidak berarti merupakan
penentu keberhasilan belajar, sebab banyak faktor lain yang turut menentukan
keberhasilan proses belajar di antaranya adalah motivasi belajar, keadaan sosial
ekonomi dan pendidikan keluarga, sistuasi pada asaat proses belajar, kurikulum dan
guru. DeVoogd & Kritt (Munir, 2001) mengemukakan bahwa multimedia tidak
mengajar sebab yang mengajar tetap saja guru. Dalam penggunaan media apabila
seseorang pelajar faham dan terampil, maka aktivitas akan berjalan dengan baik dan
berhasil menguasai bahan pelajaran dengan baik pula, sedangkan apabila sebaliknya
maka media tersebut bukannya mempermudah bahkan mungkin akan menghambat
keberhasilan. 

Penggunaan Komputer dalam Proses pembelajaran
 
Komputer adalah hasil karya manusia yang mampu membawa perubahan besar
dalam berbagai bidang pekerjaan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan.
Dalam bidang pendidikan, komputer sebagai  hasil teknologi modern sangat 
membuka kemungkinan-kemungkinan yang besar untuk menjadi alat pendidikan.
Khususnya dalam pembelajaran, komputer dapat digunakan sebagai alat untuk
menyampaikan informasi atau ide-ide yang terkandung dalam pembelajaran kepada
peserta didik. Selain itu, komputer dapat juga digunakan sebagai media yang
memungkinkan peserta didik belajar secara mandiri dalam memahami suatu konsep.
Hal ini sangat memungkinkan, karena komputer mempunyai kemampuan 
mengkombinasikan teks, suara, warna, gambar, gerak, dan video, serta memuat suatu
kepintaran yang sanggup menyajikan proses interaktif.
Pada umumnya dalam bidang pendidikan, penggunaan teknologi berbasis
komputer merupakan cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi dengan
menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesor, di mana informasi atau
materi yang disampaikan disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk
cetakan. Berbagai jenis aplikasi teknologi komputer dalam pendidikan umumnya
dikenal dengan istilah ”Computer Asissted Instruction (CAI)” atau Pembelajaran
Berbantuan Komputer (PBK)”. Dalam pembelajaran berbantuan komputer, peserta
didik berhadapan dan berinteraksi secara langsung dengan komputer. Interaksi antara
komputer dengan peserta didik ini terjadi secara individual, sehingga apa yang
dialami oleh seorang  peserta didik  akan berbeda dengan apa yang dialami oleh
peserta didik yang lainnya.
Pengajaran dengan berbantuan komputer”Computer –assisted instruction”
(CAI)  telah dikembangkan akhir-akhir ini dan telah membuktikan manfaatnya untuk
membantu guru dalam mengajar dan membantu peserta didik dalam belajar.
Komputer dapat sekaligus membantu puluhan peserta didik dan di masa yang akan
datang, diharapkan dapat membantu ribuan peserta didik sekaligus. Criswell (Munir, 

Sabtu, 28 Agustus 2010

SMP (Sekolah Menengah Pertama)


SMP (Sekolah Menengah Pertama) adalah jenjang pendidikan dasar pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus sekolah dasar (atau sederajat). Sekolah menengah pertama ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 7 sampai kelas 9. Pada tahun ajaran 1994/1995 hingga 2003/2004, sekolah ini pernah disebut Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).

Pelajar atau siswa didik ditingkat 
SMP (Sekolah Menengah Pertama) umumnya berusia 13-15 tahun. Di Indonesia, setiap warga negara berusia 7-15 tahun tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (atau sederajat) 6 tahun dan SMP (Sekolah Menengah Pertama) (atau sederajat) 3 tahun.
SMP (Sekolah Menengah Pertama) diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 2001, pengelolaan SMP di Indonesia yang sebelumnya berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional, kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota. Sedangkan Departemen Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai regulator dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara struktural, SMP (Sekolah Menengah Pertama) negeri merupakan unit pelaksana teknis dinas pendidikan kabupaten/kota.

Di beberapa negara,
Sekolah Menengah Pertama (SMP)  berlaku sebagai jembatan antara sekolah dasar dengan Sekolah Menengah Atas. Namun istilah tersebut dapat dipergunakan secara berbeda di beberapa negara, kadang-kadang saling berbanding terbalik. Untuk negara-negara yang mempergunakan bahasa Cina, khususnya di Cina, Taiwan dan Hong Kong, juga di Italia (scuola media), SMP  berkonotasi yang sama dengan Secondary School.program daftar

Sekolah Menengah Pertama (SMP)  negeri di Indonesia umumnya menggunakan seragam putih biru untuk hari hari biasa, seragam coklat untuk pramuka/hari tertentu, dan pada sekolah-sekolah tertentu menggunakan seragam putih-putih untuk upacara bendera. Hmm...Dunia SMP memang penuh warna dan meninggalkan segenap kenangan indah, Lugu, Lucu, Malu adalah sikap dan perasaan yang tak pernah lepas mengisi bersamanya. Engkau yang  menjadi tunas² muda generasi bangsa belajar dan terus belajar asah kemampuanmu untuk membawa bangsamu menjadi lebih maju.Maju terus Dunia SMP.

Artikel ini merupakan partisipasi Gerakan SEO positif
"Membersihkan Keyword SMP" yang diselenggarakan oleh rekan² blogger Indonesia. Mari kita bersama² berpartisipasi untuk mendukung gerakan SEO positif ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap penyalah gunaan keyword SMP (Sekolah Menengah Pertama)
Sukses Buat Kita Semua! cara belajar,,belajar,,belajar,,,belajar,,,,belajar dan belajar
kunjungi juga http://aku-belajarkomputer.blogspot.com

Senin, 23 Agustus 2010

iptek

haloooo.............ne posting pertamaku
kita akan belajar tentang sekitar IPTEK di dunia maya
kunjungi juga http://aku -belajarkomputer.blogspot.com